Home » Catatan Keuangan: Sebuah Perintah dari Langit
Mencatat keuangan, sebuah perintah dari langit yang perlu dilaksanakan.
Ilustrasi seseorang mencatat keuangan dalam siluet (creativefabrica.com)

Tak disangka saya bisa sampai pada tahap ini (seri tulisan kesekian) hanya untuk sebuah ajakan mencatat keuangan. Menurut saya, aktivitas tersebut memang sangat penting. Apalagi jika kita tahu kalau itu merupakan sebuah perintah dari langit.

Allah Subhanahu Wa Ta’Ala secara langsung memerintahkan kita mencatat transaksi kita dalam Surat Al-Baqarah ayat 282. Meskipun ayat tersebut spesifiknya membahas utang-piutang, namun umumnnya, itu bisa menjadi penjelasan tentang pentingnya sebuah catatan keuangan atau malah akuntansi itu sendiri.

Di situ Allah bilang bahwa apabila kita berutang-piutang, hendaknya kita mencatatnya dengan benar, adil, dan amanah. Kita juga diharuskan meminta bantuan dua orang saksi tatkala yang berutang-piutang itu adalah orang yang kurang akalnya dan lemah keadaannya.

Lalu, di ayat tersebut disebutkan juga, “Janganlah kamu bosan mencatatnya sampai batas waktunya, baik (utang itu) kecil maupun besar.”

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pembaca dari agama lain, ayat ini memang berasal dari kitab sucinya umat Islam, namun pesannya sangatlah universal. Ayat ini sangat jelas menunjukkan bahwa catatan keuangan itu adalah sesuatu yang sangat, sangat penting, dan harus dilakukan secara menyeluruh.

Perintah dari langit ini mestinya sudah cukup menjadi motivasi Anda untuk segera mulai mencatat keuangan. Karena, selain dari bagian keterampilan finansial, ada nilai-nilai spritual yang bisa Anda dapatkan dari mencatat keuangan.

Artinya, selain untuk menjaga ingatan Anda tentang transaksi-transaksi Anda yang banyak itu, ini juga bentuk ketaatan Anda kepada Allah. Inilah cermin amanah diri Anda.

Jika dalam konteks korporasi saat ini transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab menjadi tuntutan bagi sebuah tata kelola yang baik (good corporate governance), mengapa tidak kita pun menjadi transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri mengenai tata kelola keuangan kita?

Apakah Anda yakin Anda terbebas dari risiko kejahatan siber yang saat ini sangat meresahkan? Di tengah ratusan transaksi Anda setiap bulannya, bagaimana Anda yakin bahwa tak satu pun di antaranya adalah transaksi yang mencurigakan?

Transaksi mencurigakan itu tak melulu harus bernilai besar. Sedikit namun terus menerus, berkamuflase di antara transaksi-transaksi besar yang tidak Anda sadari, itu sudah cukup memuaskan bagi para pelaku kejahatan siber. Lalu, bagaimana Anda mengontrol semua itu jika tanpa catatan keuangan?

Maka sangat jelas bahwa Anda, kita semua, membutuhkan catatan keuangan.

Bayangkan, catatan ini sampai Allah bahas dengan sangat detail dalam sebuah ayat, yang mana ayat itu merupakan yang terpanjang dalam Al-Quran. Lantas, apa alasan Anda belum mencatat keuangan Anda?

Bagaimanapun, semua ini memang pilihan Anda. Tapi, saya tidak tahu harus meyakinkan seperti apa lagi apabila Anda masih belum memandang catatan keuangan sebagai sesuatu yang penting. Apalagi jika Anda seorang muslim.

Tapi saya menolak putus asa. Saya menolak bosan mengingatkan Anda. Sampai nanti ada materi baru tentang pentingnya catatan keuangan, saya pasti akan menuliskannya kembali di sini.

Untuk saat ini, cobalah Anda mulai dulu meskipun hanya sebatas coba-coba. Gunakanlah aplikasi keuangan yang bisa Anda pasang di smartphone Anda, dan berikan kesempatan selama satu bulan untuk Anda merasakannya. Atau, cobalah selama seminggu jika satu bulan dirasa terlalu lama.

Coba resapi hasilnya nanti. Jika ada sedikit saja rasa puas di hati Anda, maka itu adalah hasil yang positif dan harus Anda pertahankan.

Jika tidak, mungkin Anda belum melakukan semua itu dengan tujuan yang jelas. Maka, kembalilah ke aturan pertama: tentukan tujuan finansial Anda terlebih dahulu.

Setelah itu pahamilah bahwa itu adalah perintah dari langit.

Apa penilaian Anda tentang artikel ini?
+1
0
+1
0

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.