Home » Menikahi Akuntan: Inilah Alasan Mengapa Mereka Ideal
Menikahi seorang akuntan dapat membawa banyak keuntungan.
Ilustrasi akuntan (pexels.com)

Bagi Anda jomblowan/jomblowati, menikahi seseorang barangkali menjadi satu hal yang paling Anda idam-idamkan saat ini. Apalagi jika sudah mengingat umur. Saya yakin Anda memiliki kriteria jodoh tertentu sesuai preferensi subjektif Anda. Namun, menikahi seorang akuntan bisa menjadi pilihan ideal bagi Anda yang ingin menata kehidupan berumah tangga dengan baik.

Banyak yang bisa dijadikan alasannya, namun ada beberapa yang saya kira paling menonjol. Pertama, akuntan dapat menjaga Anda tetap dijalur finansial yang tepat. Mereka jago dalam menjaga keuangan Anda tetap pada relnya dan memastikan semuanya berjalan lancar. Mereka adalah manajer keuangan yang hebat di tempat mereka bekerja dan akan melakukan hal yang sama dalam mengelola keuangan pribadi bersama Anda.

Kedua, akuntan dapat membantu Anda tetap teratur. Mereka adalah ahlinya dalam menata dan menelusuri berbagai macam hal. Mereka mencatat semua pengeluaran mereka melalui aplikasi keuangan. Mereka selalu menghargai tenggat waktu dan tidak akan melupakannya. Mereka bertindak berdasarkan hitam di atas putih. Mereka bisa menangani pekerjaan Anda dan memastikan segalanya terarsip dengan baik. Kemampuan organisasi mereka dapat membenahi kehidupan Anda dan memudahkan Anda menyelesaikan segala sesuatunya.

Ketiga, akuntan dapat menangani hal-hal detail. Mereka sangat jeli terhadap hal-hal kecil. Sedikit perubahan saja pada tata letak meja kerjanya akan menjadi perhatian yang serius bagi mereka. Tidak perlu heran jika mereka akan lebih jeli soal keuangan Anda bersamanya nanti.

Keempat, akuntan dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik. Mereka paham bagaimana inflasi dapat mempengaruhi uang yang Anda simpan. Mereka juga paham bagaimana teori nilai waktu atas uang bekerja, yang dapat membantu Anda menentukan keputusan keuangan masa depan Anda yang lebih baik. Logika keuangan mereka berjalan dengan baik sehingga menghindarkan Anda dari keputusan-keputusan yang salah dalam menggunakan uang Anda.

Kelima, akuntan dapat menghemat Anda lebih banyak uang. Mereka paham aturan-aturan perpajakan, yang memungkinkan Anda meminimalisir biaya-biaya perpajakan. Mereka akan mengupayakan bagaimana uang yang Anda peroleh tetap berada di dompet Anda ketimbang harus masuk ke dompet pemerintah, dengan cara-cara yang legal tentunya.

Keenam, akuntan sangat berhati-hati dan tidak mudah kibuli. Mereka adalah pribadi dengan skeptisme yang tinggi. Mereka menaruh curiga terhadap segala hal dengan sangat terukur. Mereka sangat berhati-hati dalam bersikap dan bertindak.

Ketujuh, akuntan dapat menyajikan gambaran keuangan Anda dengan menarik. Mereka terbiasa mengolah dan mempresentasikan kinerja keuangan perusahaan mereka dengan beragam visualisasi yang mampu memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami. Hal ini dapat membantu Anda memutuskan berbagai pilihan terkait keuangan Anda secara lebih efektif dan efisien.

Terakhir, namun bukan akhir, akuntan adalah pertahanan terakhir bagi organisasi. Mereka adalah andalan perusahaan dalam menjaga asetnya. Mereka adalah detektif yang hebat. Ketika terdapat aktivitas-aktivitas yang mencurigakan dan mengarah kepada kecurangan, mereka dapat dengan mudah mengetahuinya mengingat mereka menampung seluruh dokumen pendukung dan memeriksanya sebelum mereka mencatatnya.

Berbagai rekonsiliasi keuangan dapat mereka lakukan untuk mengamankan aset perusahaan. Jika hal tersebut bisa mereka lakukan pada bagian eksternal kehidupannya, Anda sebagai bagian internalnya kelak tentu akan lebih terjamin keamanannya.

Itulah poin-poin utama mengapa menurut saya menikahi seoarang akuntan adalah keputusan yang ideal. Mungkin memang tidak semua akuntan bisa kita generalisir demikian, namun saya yakin sebagian besar mampu melakukannya. Logikanya sederhana saja, jika mereka bisa menjalankan fungsi akuntansi yang baik di tempat mereka bekerja, seharusnya mereka pun bisa melakukannya di keseharian mereka sendiri.

Sebagai penutup, tulisan ini sebetulnya hanyalah untuk intermeso yang tidak perlu terlalu ditanggapi secara serius. Namun, jika ternyata ini menginspirasi Anda untuk secara serius menikahi seorang akuntan, ya, apa boleh buat. Saya doakan yang terbaik untuk Anda, ya!

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.